Friday, February 3, 2012

Pemkab Didesak Cari Solusi Konkret mengenai masalah Seks Bebas Pelajar


Pengamat kesehatan reproduksi (kespro) Tri Asmiyanto mengaku prihatin dengan maraknya perilaku seks bebas di kalangan pelajar, terutama di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Pernyataan tersebut disampaikan menanggapi peredaran video diduga pesta seks pelajar sebuah SMA. Selain itu dalam setahun terakhir sudah ada tiga kasus peredaran video mesum di Gunungkidul yang dilakukan pelajar.

“Meski tidak semua pelajar melakukan hal yang sama, tapi disdikpora dan pemkab harus bertindak cepat. Harus ada program terobosan dan prioritas. Ini masalah serius,” tegas Tri, Jumat (3/2/2012).


Seks bebas, kata dia, merupakan fakta yang memprihatinkan dunia pendidikan.

Salah satu cara menangani fenomena seks bebas yakni dengan memasukkan kespro dalam kurikulum pendidikan sekolah.

Kespro memang sudah diajarkan, namun hanya disisipkan di mata pelajaran Penjaskes dan Biologi, bukan sebagai mata pelajaran khusus.

“Harusnya disdikpora melakukan inovasi, seharusnya kespro menjadi muatan lokal. Pendidikan kespro secara utuh dan benar akan memberikan pemahaman akan bahaya seks usia dini,” tegasnya.

0 comments:

Post a Comment